-->

Tuesday, March 5, 2019

Semprul..!! Poyuono Tuduh Jokowi Penyebab Andi Arief Konsumsi Narkoba

PANTURAPOS - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut pihak-pihak yang menyalahkan pemerintah terkait penangkapan Andi Arief hanya bermain kata-kata. Sementara itu, Waketum Gerindra Arief Poyuono membantah telah menyalahkan pemerintah, tetapi mengatakan pemerintah Jokowi gagal memberantas narkoba.

"Saya hanya menempatkan persoalan yang benar ya, saya hanya katakan Andi Arief itu korban kegagalan pemerintah Joko Widodo dalam memberantas peredaran narkoba. Jadi beda antara menyalahkan pemerintah dan mengatakan pemerintah gagal," kata Poyuono, saat dihubungi, Rabu (6/3/2019).

Ia lalu memaparkan contoh yang ia maksud sebagai kegagalan dan kesalahan. Ia menganalogikan Jokowi tidak bisa menjawab banyak pertanyaan matematika sehingga disebut gagal meraih nilai sempurna.

"Contoh asumsi gagal dan salah ya misalnya 10 soal dalam pelajaran matematika, yang dikerjakan Pak Joko Widodo dengan cara menjawab dengan tulisan di kertas sudah benar, namun Pak Joko Widodo hanya bisa menjawab 2 soal pertanyaan matematika. Nah ini artinya Joko Widodo gagal mencapai target untuk dapat nilai 10," ungkapnya.

"Sama dengan target Joko Widodo mengurangi peredaran narkoba dari era SBY, tapi kenyataannya justru makin bertambah peredaran narkoba. Contoh data dari BNN dan Puslikes UI 2016 pengguna narkoba 0,02 persen dari total penduduk dan 2017 Naik menjadi 1,17 persen, artinya Joko Widodo gagal," imbuhnya.

Poyuono lalu menyoroti bantuan hukum bagi Andi Arief. Ia sesumbar akan menyediakan bantuan hukum bagi Andi Arief bila BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak memberikan bantuan hukum.

"Saya nanti akan buat bantuan hukum untuk Andi Arief bersama teman-teman lawyer saya kalau BPN tidak kasih bantuan hukum, namanya Tim Advokasi Korban Kegagalan Pemberantasan Narkoba Joko Widodo," ungkapnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan fakta penangkapan Andi Arief terkait narkoba harus diakui. JK menyebut pihak-pihak yang menyalahkan pemerintah terkait penangkapan itu hanya bermain kata-kata.

"Itu kan permainan kata-kata saja. Masing-masing itu membela pihaknya. Tapi yang jelas yang tidak dapat dibantah Andi Arief ditangkap, sudah. Itu kan masalah hukum, jangan salah-salahin lagi pemerintah," kata JK di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2019).

JK menegaskan pemerintah sudah berada di jalur yang benar dalam memberantas narkoba. Dia menilai melalui BNN terlihat jelas upaya pemerintah memberantas narkoba.

Adapun Kepala BNN Komjen Heru Winarko mengatakan pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memberantas narkoba. Dia tak mau pemberantasan narkoba dikaitkan dengan hal politis. Ia mengatakan salah satu akar masalah pemberantasan narkoba adalah tingginya permintaan terhadap barang tersebut.

"Kalau dibilang gagal, kami semua sudah berusaha ya. Bagaimana kita mengungkap, bagaimana kita mencegah, semua elemen kita ajak," kata Heru di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3). ( Detik )

loading...
Show comments
Hide comments
No comments:
Write comment

Contact Form

Name

Email *

Message *

Latest News

Back to Top