Fahri Hamzah Berkoar : Jadi Presiden Itu Berat, Biar Prabowo Saja Katanya

PANTURAPOS - Presiden Joko Widodo geram dengan persoalan defisit transaksi berjalan dan defisit neraca perdagangan. Bahkan, Jokowi menyebut bodoh jika permasalahan itu tidak bisa diselesaikan pemerintah.

Pernyataan Jokowi tersebut mendapat tanggapan dari akun Partai Gerindra dan Fahri Hamzah di Twitter.

"Pak Presiden sendiri nih ya yang bilang, bukan oposisi," tulis akun Gerindra seperti dikutip Jitunews, pada Rabu (13/3).

Fahri kemudian me-retweet cuitan Gerindra itu dengan menyebut Prabowo Subianto saja yang menjadi presiden.

"Cukuplah... Jadi presiden itu berat... Biar @prabowo saja," ujar Fahri melalui akun Twitternya.

Sebelumnya, Jokowi geram dengan persoalan yang dihadapi Indonesia dalam kurun waktu yang lama. Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, kunci untuk membenahi masalah defisit transaksi berjalan dan defisit neraca perdagangan adalah investasi dan ekspor.

"Defisit transaksi berjalan, defisit neraca perdagangan membebani kita berpuluh-puluh tahun tapi tidak diselesaikan, padahal kuncinya kita tahu investasi dan ekspor, kuncinya di situ," kata Jokowi saat meresmikan Rakornas Investasi di ICE BSD, Banten, Selasa (12/3).

"Tahu kesalahan kita, tahu kekurangan kita, rupiahnya berapa defisit kita tahu, kok nggak kita selesaikan, bodoh banget kita kalau seperti itu," tegas Jokowi. ( Jitu )

loading...